Langsung ke konten utama

Review Film "BUMI MANUSIA"


REVIEW FILM "BUMI MANUSIA"
By:RahmadillaSM


Pemeran Film "Bumi Manusia"
Iqbaal Ramadhan sebagai Minke, Mawar Eva de Jongh sebagai Annelies, Sha Ine Febriyanti sebagai Ontosoroh/Sanikem, Amanda Khairunnisa sebagai Sanikem muda, Giorgino Abraham sebagai Robert Mellema, Bryan Domani sebagai Jan Dapperste/Panji Darman, Jerome Kurnia sebagai Robert Suurhof, Donny Damara sebagai Bupati B, ayah Minke, Ayu Laksmi sebagai Ibu Minke, Dewi Irawan sebagai Mevrouw Telinga, Chew Kin Wah sebagai Ah Tjong, Kelly Tandiono sebagai maiko, Christian Sugiono sebagai Kommers, Hans de Kraker sebagai Jean Marais, Ciara Brosnan sebagai May Marais, Edward Suhadi sebagai Gendut Sipit, Jeroen Lezer sebagai Martinet, Rob Hammink sebagai Maarten Nijman, Tom de Jong sebagai Herbert de la Croix, Peter Sterk sebagai Herman Mellema, Salome van Gruinsven sebagai Miriam de la Croix, Dorien Verdouw sebagai Sarah de la Croix, Angelica Reitsma sebagai Magda Peters, Ton Feil sebagai kepala HBS, Whani Darmawan sebagai Darsam, Robert Prein sebagai Maurits Mellema, Derk Visser sebagai Sersan Hammerstee, Arjan Onderdenwijngaard sebagai hakim pribumi, Peter van Luijk sebagai Meneer Telinga dan Annisa Hertami sebagai Parjiyah.

Sinopsis Film “Bumi Manusia”
Ini adalah kisah dua anak manusia yang meramu cinta di atas pentas pergelutan tanah kolonial awal abad 20. Inilah kisah Minke dan Annelies. Cinta yang hadir di hati Minke untuk Annelies, membuatnya mengalami pergulatan batin tak berkesudahan. Dia, pemuda pribumi, Jawa totok. Sementara Annelies, gadis Indo Belanda anak seorang Nyai. Bapak Minke yang baru saja diangkat jadi Bupati, tak pernah setuju Minke dekat dengankeluarga Nyai, sebab posisi Nyai di masa itu dianggap sama rendah dengan binatang peliharaan.

Review Film “Bumi Manusia”
Saat masuk bioskop dan menjelang menunggu diputarnya film suasana dibioskop sudah mulai tenang dan perasaan terenyuh haru dikarenakan para penonton disuruh berdiri dan ikut bernyanyi seraya diputarnya lagu “Ibu Pertiwi”.
Dalam film ini, iqbal atau yang berperan sebagai minke benar benar menunjukkan kelasnya sebagai aktor profesional yang mampu memberikan nyawa bagi karakter yang ia perankan. selain Iqbal, penampilan luar biasa juga ditunjukkan oleh Sha Ine Febriyanti yang berperan sebagai Nyai Ontosoroh. Watak bijaksana dan teguh pendirian benar benar bisa kita rasakan hanya dari bagaimana ia menatap. kedua karakter itulah yang mampu mengajak penonton untuk bersimpati pada nasib yang menimpa mereka. Selain mereka, pemain-pemain lain juga tampil dengan apik dan meninggalkan kesan yang berbeda-beda.
Mendengar film ini berdurasi lumayan lama yaitu 3 jam, awalnya saya berfikir kalau film ini akan terasa membosankan dan membuat penonton mengantuk. Apalagi dengan mengingat  cerita yang diangkat begitu kompleks mengenai kisah kasih dua sejoli yang terjadi pada masa perseteruan antara pribumi dan pemerintahan kolonial. Namun nyatanya film Bumi Manusia cukup berhasil membuat penonton penasaran untuk terus mengikuti alur ceritanya karena diselingi dengan adegan-adegan ringan seputar romansa dan komedi.
Karna cerita berlatar belakang pada masa colonial belanda dan bertempat dijawa, maka terdapat 3 bahasa berbeda disetiap dialognya yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Belanda dan Bahasa Jawa. Banyak juga scene yang menjadi lebih mengena karna rapihnya dialog, mulai dari penataan Bahasa sampai penekanan nada yang membuat penonton terbawa suasananya. Sinematografi dan pengambilan gambar menurut saya sangat bagus.
Menurut saya Film ini sangat recommend untuk ditonton.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ITSM (Information Technology Service Management)

ITSM (Information Technology Service Management) atau Manajemen Layanan Teknologi Informasi adalah suatu metode pengelolaan sistem teknologi informasi (TI) yang secara filosofis terpusat pada perspektif konsumen layanan TI terhadap bisnis perusahaan. ITSM merupakan kebalikan dari pendekatan manajemen TI dan interaksi bisnis yang terpusat pada teknologi. Istilah ITSM tidak berasal dari suatu organisasi, pengarang, atau pemasok tertentu dan awal penggunaan frasa inipun tidak jelas kapan dimulainya. Manfaat ITSM: ·        Mengurangi pemakaian biaya, yaitu dengan mengintegrasikan layanan dan rantai produk pasokan ·        Tingkat persediaan layanan dapat dikurangi, maka total biaya persediaan juga dapat dikurangi ·        Layanan pelanggan dapat dioptimalkan ·        Meningkatkan pendapatan layanan ·        Mengurangi biaya tidak perlu dari bagian layanan melalui perbaikan ramalan/perkiraan ·        Meningkatkan tingkat kepuasan pelanggan Kerangka kerja (frame

MAKALAH AUDIT TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI

  TUGAS AUDIT TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI     Oleh : Rahmadilla Salsabila Mahdison (15118812)   Dosen: Imam Ahmad Trinugroho, ST., MMSI.   FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS GUNADARMA DEPOK 2021   BAB I PENDAHULUAN   1.1. Latar Belakang       Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dalam bidang informasi dan komunikasi yang mampu menciptakan alat-alat yang mendukung perkembakangan teknologi informasi, mulai dari system komunikasi sampai dengan alat komunikasi yang searah maupun dua arah (interaktif). Perkembangan cara penyampaian indormasi yang dikenal dengan istilah teknologi informasi bisa dikatakan telah merasuki kesegala bidang, karena dengan dukungannya membuat organisasi/instansi dan individu/perseorangan dalam kancah dunia bisnis merasa memiliki keunggulan daya saing luar biasa khusunya dalam mengaudit system informasi akutansi yang berbasis pada komputerisasi guna membantu meningkatkan penyediaan informasi agar dapat