Kelompok
sosial adalah kumpulan orang yang memiliki kesadaran bersama akan
keanggotaan dan saling berinteraksi. Kelompok sosial diciptakan oleh anggota masyarakat. Kelompok sosial juga
dapat memengaruhi perilaku para anggotanya.
Berikut ini berbagai
macam kelompok atau asosiasi dalam masyarakat:
a. In
group-Out group
In
group (kelompok dalam) merupakan kelompok sosial yang diantara
anggota-anggotanya saling simpati dan mempunyai perasaan dekat satu dengan
lainnya. Misalnya klik.
Sedangkan outgroup (kelompok luar) ialah kelompok yang berada di luar suatu kelompok yang ditandai oleh adanya antagonisme, prasangka atau antipati. Misalnya orang-orang kulit hitam di lingkungan orang-orang kulit putih.
Sedangkan outgroup (kelompok luar) ialah kelompok yang berada di luar suatu kelompok yang ditandai oleh adanya antagonisme, prasangka atau antipati. Misalnya orang-orang kulit hitam di lingkungan orang-orang kulit putih.
b. Kelompok
Primer - Sekunder
Klasifikasi
ini dikemukakan oleh C.H. Colley (1909). Kelompok primer dan sekunder dibedakan
berdasarkan ada tidaknya ciri saling mengenal atau kerjasama yang erat dan
bersifat personal di antara anggota-anggotanya.
c. Gemainschaft
dan Gesselschaft
Gemainschaft
(paguyuban) adalah suatu bentuk kehidupan bersama yang anggota-anggotanya
diikat oleh hubungan batin yang murni, bersifat alamiah dan kekal.
Ciri-ciri : (1) intim, (2) privat, dan (3) eksklusif. Misalnya keluarga.
Ciri-ciri : (1) intim, (2) privat, dan (3) eksklusif. Misalnya keluarga.
Menurut Tonnies, ada
tiga tipe gemeinschaft, yaitu:
(1) gemainschaft by blood, contohnya keluarga atau kelompok kekerabatan (klen),
(2) gemainschaft of place, misalnya orang-orang se-RT/RW,
(3)gemainschaft of mind, yaitu paguyuban yang terdiri atas orang-orang yang memiliki jiwa atau ideologi yang sama. Misalnya: kelompok keagamaan (umat), sekte, kelompok kebatinan, dan sebagainya.
(1) gemainschaft by blood, contohnya keluarga atau kelompok kekerabatan (klen),
(2) gemainschaft of place, misalnya orang-orang se-RT/RW,
(3)gemainschaft of mind, yaitu paguyuban yang terdiri atas orang-orang yang memiliki jiwa atau ideologi yang sama. Misalnya: kelompok keagamaan (umat), sekte, kelompok kebatinan, dan sebagainya.
Gesselschaft
(patembayan) adalah suatu bentuk kehidupan bersama yang didasarkan pada ikatan
lahir dan bersifat kontraktual. Contohnya: Sebuah perusahaan atau
organisasi buruh.
d. Kelompok
Formal dan Informal
Kelompok formal merupakan
kelompok yang mempunyai peraturan-peraturan yang tegas dan sengaja diciptakan.
Kelompok informal
merupakan kelompok yang dibangun berdasarkan hubungan-hubungan yang bersifat
personal dan tidak ditentukan oleh aturan-atuan yang resmi.
e. Kelompok
organik dan mekanik
Di dalam kelompok organik terdapat pembagian kerja yang
rinci dan tegas di antara anggota-anggotanya, sedangkan pada kelompok mekanik
tidak terdapat pembagian kerja. Ada tidaknya pembagian kerja ini menimbulkan
pula sifat solidaritas antar-anggota yang berbeda. Pada kelompok organik
terdapat solidaritas organik, dan dalam kelompok mekanik terdapat solidaritas
mekanik.
f. Membership
dan reference group
Membership Group merupakan kelompok dengan
anggota-anggota yang tercatat secara fisik sebagai anggota. Sedangkan reference
group merupakan kelompok acuan, maksudnya orang menjadikan kelompok yang
bersangkutan sebagai acuan bertindak dan berperilaku, walaupun secara fisik ia
tidak tercatat sebagai anggota.
contoh artikel masalah sosial yang terjadi saat ini
Kikis Ketimpangan Sosial, Bamsoet Minta Masyarakat Tingkatkan Kepedulian
Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bambang menilai kondisi kemiskinan yang mendera masyarakat selama ini telah melahirkan banyak kaum dhuafa (kaum lemah) dan kaum mustadh'afin (kaum tertindas). Politisi Golkar dengan panggilan akrab Bamsoet ini memandang kegiatan buka puasa bersama bisa menumbuhkembangkan nilai-nilai solidaritas sosial antar sesama.
Kegiatan buka bersama juga disebutnya menjadi wujud bersyukur untuk menggapai keberkahan hidup. Bamsoet mengingatkan, kepedulian kepada sesama juga bisa menjadi barometer sejauh mana kesempurnaan iman seorang muslim.
"Terlebih sambil menyantuni anak-anak yatim dan piatu, akan menumbuhkan kasih sayang dan kebersamaan dalam bingkai silaturahim," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Jakarta, Senin (4/6/2018).
Sejatinya dalam hidup, tidak ada yang lebih menyenangkan selain dapat berbagi kebahagiaan kepada mereka yang membutuhkan. Karena itu, ia mengajak terus untuk terus memperkuat kepedulian sosial agar jarak antara kaya dan miskin semakin kecil.
Islam sebagai rahmat bagi semesta alam, menurut Bamsoet juga memiliki ideologi pembebasan. Sebagaimana sabda Nabi Muhamad SAW, 'Tidak sempurna iman seseorang di antara kamu sehingga dia mencintai saudaranya sama seperti mencintai dirinya sendiri'.
"Ajaran ini harus senantiasa kita pegang dan amalkan. Insya Allah dengan demikian kita senantiasa akan menjadi ummat yang unggul baik secara aqidah, ekonomi, dan sebagainya," papar Bamsoet.
Mantan Ketua Komisi III ini berpesan agar segenap anak bangsa senantiasa mendoakan keselamatan bangsa dan negara. Melalui kekuatan doa, Allah diyakininya akan memberikan pertolongan atas berbagai permasalahan bangsa yang dihadapi.
“Saya percaya kekuatan doa sangat besar. Saling mendoakan sesama saudara muslim maupun saudara sebangsa akan menjadikan ikatan persaudaraan kita semakin kuat. Melalui doa yang bersama kita panjatkan, Insya Allah Tuhan Yang Maha Esa senantiasa menjaga dan melindungi bangsa dan negara Indonesia," tukas Bamsoet.
Sementara itu Ahmad Sahroni yang juga tercatat sebagai anggota Komisi III DPR mengungkapkan, buka puasa bersama tersebut menjadi momentum klub Mc’larens untuk berbagi dengan sesama, khususnya anak yatim.
“Ramadhan ini menjadi momentum kami yang tergabung dalam klub pemilik mobil Mc’laren untuk berbagi ke sesama. Kegiatan ini rutin kami lakukan setiap tahunnya,” ucap Sahroni berharap masyarakat tak memandang negatif pemilik mobil sport sebagai komunitas yang gemar ugal-ugalan di jalan raya.
Opini yang saya dapat setelah membaca artikel diatas adalah Buka bersama yang diadakan oleh ketua DPR dan bertujuan untuk menumbuhkembangkan nilai-nilai solidaritas sosial antar sesama ini merupakan salah satu langkah atau tahapan awal untuk memulai penanggulangan kemiskinan di indonesia. sebab didalam acara ini Bamsoet mengingatkan mengenai kepedulian kepada sesama juga bisa menjadi barometer sejauh mana kesempurnaan seorang muslim.hal ini dapat dijadikan sebuah contoh bagi masyarakat yang lainnya dan juga sebagai contoh bagi para petinggi negeri untuk segera berperan dalam menuntaskan kemiskinan yg ada di Indonesia.
sumber : http://gudangdocumen.blogspot.com/2017/06/kelompok-sosial-dalam-masyarakat.html
https://www.liputan6.com/news/read/3548621/kikis-ketimpangan-sosial-bamsoet-minta-masyarakat-tingkatkan-kepedulian
https://www.liputan6.com/news/read/3548621/kikis-ketimpangan-sosial-bamsoet-minta-masyarakat-tingkatkan-kepedulian
Komentar
Posting Komentar