Langsung ke konten utama

ANALISA VIDEO DOKUMENTER


ANALISA VIDEO DOKUMENTER
Lentera Indonesia- Rumah Belajar Ceria,Dekatkan Anak-anak dengan Pendidikan

Video yang di upload oleh NetTv ini secara keseluruhan menjelaskan tentang bagaimana kehidupan di Desa Sungai Pedado dan Rumah Belajar Ceria(RBC).
Desa Sungai Pedado yang terletak  disisi Jembatan Ampera, Kota Palembang , Sulawesi Selatan ini, atau lebih tepatnya lagi Desa Sungai Pedado berjarak 10 km dari ikon kota Palembang ke arah kota Kertapati.
Di desa ini warga nya hidup pas-pasan dengan pusat kegiatan yang bersumber dari aliran air atau anak-anak sungai yang melewati desa . Walaupun desa ini berada dekat dengan pusat pemerintahan tetapi tetap saja tidak menjamin fasilitas yang memadai, bahkan untuk sekedar mandi saja, air sungai musi masih menjadi satu-satunya akses mandi termudah.
Fasilitas umum di desa ini sangatlah minim, sarana pendidikan hanya tersedia satu yaitu pada tingkat sekolah dasar (SD), sedangkan bagi yang ingin melanjutkan Sekolah menengah pertama (SMP) atau menengah keatas(SMA), mereka harus keluar jauh menyebrangi sungai Musi.
Warga desa sungai Pedado masih sangat haus akan pendidikan, terutama bagi anak-anak yang berusia dini. Oleh karena itu para relawan membangun Rumah Belajar Ceria(RBC) tepatnya pada tahun 2014. Yang bertujuan untuk menghadiri atau memudahkan akses pendidikan usia dini. Relawan datang dari berbagai bidang, agar semua dapat ikut berkonstribusi.
RBC ini merupakan tempat anak paud dan TK desa sungai pedado bersekolah, sekolah gratis untuk anak-anak usia dini, dan hanya khusus untuk warga desa sungai pedado. Meski gratis bukan berati kulaitasnya jelek, bahkan fasilitasnya pun dibuat layaknya sekolah berbayar. RBC juga memberikan market beasiswa kepada anak yang tidak mampu. Sehingga antusias warga tiap tahun tidak pernah surut, sekarang saja sudah ada 40 anak yang bersekolah disini.
Agar perubahan terjadi pada semua lili, RBC juga menyasar para orang tua, tidak hanya masalah pendidikan, tetapi juga memerdayakan orang tua agar berdikari. Misalnya para janda yang berlajar bertani dengan media air (hidropnik). Di desa Pedado sendiri ada hampir 60 orang janda yang pendapatannya sangat minim sekali, jadi dalam program hidroponik ini menawarkan ibu ibu janda yang ingin  mendapatkan instalasi hidroponik dari program rbc ini
Sedangkan  para bapak-bapak belajar bertani jamur tiram.ini juga menjadi alternatif pada saat lahan mereka pasang atau terkena banjir. Bertani jamur mudah dipelajari dan bahan-bahannya pun mudah dan murah untuk didapatkan. Dalam beberapa kali pertemuan saja mereka sudah lancar dan berhasil panen beberapa kali.
RBC hadir bukan untuk solusi instans, melainkan agar wilayah ini dapat bertahan dari kemajuan zaman. Dan selama 4 tahun RBC berdiri desa sungai pedado ini sudah ada perubahan mengalami kemajuan.

Link video dokumenter : https://www.youtube.com/watch?v=RqKIRJLZGtM&feature=youtu.be

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ITSM (Information Technology Service Management)

ITSM (Information Technology Service Management) atau Manajemen Layanan Teknologi Informasi adalah suatu metode pengelolaan sistem teknologi informasi (TI) yang secara filosofis terpusat pada perspektif konsumen layanan TI terhadap bisnis perusahaan. ITSM merupakan kebalikan dari pendekatan manajemen TI dan interaksi bisnis yang terpusat pada teknologi. Istilah ITSM tidak berasal dari suatu organisasi, pengarang, atau pemasok tertentu dan awal penggunaan frasa inipun tidak jelas kapan dimulainya. Manfaat ITSM: ·        Mengurangi pemakaian biaya, yaitu dengan mengintegrasikan layanan dan rantai produk pasokan ·        Tingkat persediaan layanan dapat dikurangi, maka total biaya persediaan juga dapat dikurangi ·        Layanan pelanggan dapat dioptimalkan ·        Meningkatkan pendapatan layanan ·        Mengurangi biaya tidak perlu dari bagian layanan melalui perbaikan ramalan/perkiraan ·        Meningkatkan tingkat kepuasan pelanggan Kerangka kerja (frame

Review Film "BUMI MANUSIA"

REVIEW FILM "BUMI MANUSIA" By:RahmadillaSM Pemeran Film "Bumi Manusia" Iqbaal Ramadhan sebagai Minke, Mawar Eva de Jongh sebagai Annelies, Sha Ine Febriyanti sebagai Ontosoroh/Sanikem, Amanda Khairunnisa sebagai Sanikem muda, Giorgino Abraham sebagai Robert Mellema, Bryan Domani  sebagai Jan Dapperste/Panji Darman, Jerome Kurnia sebagai Robert Suurhof, Donny Damara sebagai Bupati B, ayah Minke, Ayu Laksmi  sebagai Ibu Minke, Dewi Irawan  sebagai Mevrouw Telinga, Chew Kin Wah  sebagai Ah Tjong, Kelly Tandiono  sebagai  maiko , Christian Sugiono sebagai Kommers, Hans de Kraker sebagai Jean Marais, Ciara Brosnan sebagai May Marais, Edward Suhadi sebagai Gendut Sipit, Jeroen Lezer sebagai Martinet, Rob Hammink sebagai Maarten Nijman, Tom de Jong sebagai Herbert de la Croix, Peter Sterk sebagai Herman Mellema, Salome van Gruinsven sebagai Miriam de la Croix, Dorien Verdouw sebagai Sarah de la Croix, Angelica Reitsma sebagai Magda Peters,

MAKALAH AUDIT TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI

  TUGAS AUDIT TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI     Oleh : Rahmadilla Salsabila Mahdison (15118812)   Dosen: Imam Ahmad Trinugroho, ST., MMSI.   FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS GUNADARMA DEPOK 2021   BAB I PENDAHULUAN   1.1. Latar Belakang       Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dalam bidang informasi dan komunikasi yang mampu menciptakan alat-alat yang mendukung perkembakangan teknologi informasi, mulai dari system komunikasi sampai dengan alat komunikasi yang searah maupun dua arah (interaktif). Perkembangan cara penyampaian indormasi yang dikenal dengan istilah teknologi informasi bisa dikatakan telah merasuki kesegala bidang, karena dengan dukungannya membuat organisasi/instansi dan individu/perseorangan dalam kancah dunia bisnis merasa memiliki keunggulan daya saing luar biasa khusunya dalam mengaudit system informasi akutansi yang berbasis pada komputerisasi guna membantu meningkatkan penyediaan informasi agar dapat